Rabu, 24 Desember 2014

Amazing Indonesia, The Ring of Fire: Top 10 Exotic Mountain

Indonesia adalah negara dengan jumlah gunung api terbanyak di dunia. Indonesia memiliki tak kurang bahkan lebih 400 gunung berapi dengan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif, belum lagi dengan puncak gunung yang tak berapi pun ikut memperkaya destinasi Indonesia. (Daftar dan tentang gunung berapi di Indonesia dapat di lihat di sini
 
Mengapa bisa begitu? Karena, Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (The Ring of Fire) yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Disinilah terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia yang menyebabkan terbentukkanya gunung berapi juga gunung pasif. 

Tentu saja dari banyaknya gunung-gunung ini memiliki destinasi tersendiri. Misal, ada yang terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut, ada yang menjulang tinggi diatas daratan, ada yang berbentuk kawah, bahkan ada yang sejajar dengan permukaan tanah. Banyak diantaranya yang sangat menjadi recomended untuk ada kunjungi. Berikut nanti akan saya jabarkan keunikan masing-masing mountain pass dari segi penampakan maupun cerita yang melekat padanya.
 
#1 Gunung Rinjani
 

 
Lokasi: Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Status: berapi, pasif
Tinggi: 3.726 m dpl (gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia)
Recomended
Tags : Taman Nasional Gunung Rinjani

 
Gunung Rinjani tak akan pernah absen dalam daftar para traveler pendaki gunung. Lihat bagaimana kebanyakan orang akan memilih Gunung Rinjani sebagai destinasi gunung dengan jalur pendakian terindah di Indonesia. Keindahan Gunung Rinjani tak hanya diakui oleh pendaki domestik, namun juga internasional. Gunung yang menjabat sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia(hehe, kaya profesi) ini akan akan menampilkan pesona kecantikan maksimalnya jika cuaca sangat mendukung, alias cerah.
 
Puncak Gunung termasuk bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Area taman nasional ini memiliki luas sekitar 76.000. Dari atas puncak pendaki dapat melihat Gunung Agung, Laut Bali, dan Gunung Tambora. Tak hanya keindahan di puncak, di sepanjang perjalanan pendaki dapat melihat cantiknya sabana yang menjadi ciri khas alam di Nusa Tenggara, Danau Segara Anakan, Anak gunung Barujari, ada juga 7
 
Bukit Penyesalan. Tapi, saya yakin meskipun ada nama Bukit Penyesalan, Anda tidak akan pernah menyesal bila telah mendaki gunung Rinjani ini.^_^
Meskipun medan yang harus ditempuh sulit, namun berbagai pemandangan yang tersajikan di alam gunung Rinjani dapat mengobati rasa lelah Anda. Sunrice yang begitu cantik di puncak gunung akan membuat Anda semakin jatuh cinta.



 
#2 Puncak Jaya/Carstenz (Pegunungan Jayawijaya)


Lokasi:Papua
Status:bukan gunung api
Tinggi:3.676 m dpl (gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia)
Recomended
Tags :Kawah Jonggring Saloko, hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, Hutan Ericaceous.

 
The Higher Mountain Pass in Indonesia is Puncak Jaya. Sebuah puncak setinggi 4884 m dpl dengan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, dan menjadikan satu-satunya gletser tropika di Indonesia. Namun, mungkin segera akan lenyap akibat pemanasan global. Puncak Jaya yang terdapat di Barisan Pegunungan Sudirman  ini termasuk dalam jajaran the top 7 summit in the world, Juga menjadi The Higher Place in Oceania and Indonesia. Bila pendaki sejati ingin ke tempat tertinggi Indonesia, maka takhlukkanlah Puncak Jaya dan rasakan indahnya alam di Timur Matahari itu.
 #3 Gunung Mahameru/Semeru
 
Lokasi:Kabupaten Malang dan Lumajang
Status:berapi, aktif (gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa)
Tinggi:3.676 m dpl (gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia)
Recomended
Tags :Kawah Jonggring Saloko, 

Berbicara tentang Mahameru, pasti akan mengingatkan kalian akan kisah dalam film 5 cm. Ya, seperti dalam film tersebut bahwa keindahan selama jalur pendakian ke gunung Semeru tak perlu diragukan kembali. Jujur, meski mengatakan ini tetapi saya belum pernah kesana, terkadang teman-teman telah menawarkan, sayangnya waktu-waktu itu belum menjadi kesempatan bagi saya T_T.
 
Sebelumnya, saya sarankan kepada pembaca yang ingin mendaki lebih baik pada musim kemarau yaitu antara bulan Juni- September. Sebaliknya sebaiknya jangan mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.
 
Mendaki gunung Semeru medannya tergolong sulit, butuh fisik yang baik dan mental yang siap agar tidak mudah mengeluh. Itulah mengapa bagi saya harus memperbanyak pengalaman mendaki sebelum mendaki semeru. Ingat, bahwa gunung Semeru adalah gunung aktif yang sering mengeluarkan gas beracun. Jalan menuju puncak cenderung tanahnya bersifat labil dan penuh debu. Oleh karena itu, pakailah kacamata dan slayer untuk menghindari mengirup debu vulkanik gunung Semeru.
 
Kawah Semeru atau Jonggring Saloko yang memiliki  ketinggian 3.744,8 M aliran lava dapat dilihat mengarah ke sisi selatan, daerah Lumajang. Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
 
Jalur awal terkesan landai, dengan lereng bukit identik dengan tumbuhan alang-alang. Setelah berjalan sekitar 5 km pendaki akan di sambut rumpunan bunga edelweis. Di Watu Rejeng terdapat batu terjal yang sangat indah. Kadang kala di kaki bukit dapat menyaksikan kepulan asap wedus gembel dari puncak Semeru. Selanjutnya, untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km.
 
Di Danau Ranu Kumbolo dapat didirikan tenda, juga terdapat pondok pendaki (shelter). Airnya  bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo.
 
Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo. Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka.

#4 Gunung Kelimutu



Lokasi : Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provnsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Status : aktif, pasif
Tinggi :
Recomended
Tags : danau tiga warna  

 Gunung Kelimutu, destinasi terunik disini adalah tiga buah kawah di puncaknya yang membentuk danau dengan warna air berbeda. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna, yaitu merah, biru, dan putih. Meskipun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu. 
#Gunung Bromo
Lokasi : Kabupaten Probolinggo,
Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang, Jawa Timur
Status : berapi, aktif
Tinggi : 2.393 m dpl
Recomended
Tags : 

 Gunung Bromo merupakan obyek wisata yang terkenal salah satunya karena berstatus gunung berapi yang masih aktif. Keunikan Gunung Bromo karena identik antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo memiliki sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.392 meter dpl yang termasuk dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
 Selain keindahan panorama, keunikan lain adalah julukan Gunung Bromo sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. Jadi, pelancong dapat melihat prosesi tradisional itu disamping melihat indahnya alam Bromo.
#6 Gunung Tambora
 Lokasi  : Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Status  : berapi, sementara pasif
Tinggi  : 2.392 m dplRecomended 
Tags : 
Saya katakan Gunung ini the Amazing Mount Erruption. Kawah yang sangat lebar begitu memikat pendaki untuk menyaksikan napak tilas dari kilas balik 100 tahun yang lalu. Di tahun 1815 letusannya menjadi yang terbesar di dunia setelah danau Taupo pada tahun 181. Gunung Tambora menjadi gunung kedua dengan ledakan terdahsyat di Indonesia. Menurut penelitian, ledakan terdahsyat diduduki oleh Gunung di Danau Toba kira-kira 75.000 tahun yang lalu, dan yang ketiga baru diduduki Gunung Krakatau.

            Letusannya terdengar hingga di Sumatra (>2.000 km) dengan gempa berkekuatan 7 sR. Diperkiraan 71.000 jiwa meniggal dengan ±12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Selain itu juga melenyapkan tiga kerajaan Islam di sekitarnya menjadi hilang tanpa bekas. Hal ini mengingatkan saya pada film POMPEII, hancur dan lenyapnya kerajaan itu akibat letusan dahsyat Gn Vesuvius di zaman Roma Kuno. Akan tetapi, kenyataanya Letusan Tambora lebih mahadahsyat.
            Lebih dari itu, letusan gunung Tambora berdampak pada perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) perubahan drastis di Amerika Utara dan Eropa dengan Tahun Tanpa Musim Panas, karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Bahkan debunya berdampak gagal panen dan kematian ternak di Belahan Bumi Utara sehingga menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.
            Meskipun begitu, pengaki kini tak perlu khawatir kejadian 100 tahun silam itu, kini Gunung Tambora akan sangat jinak untuk Anda jejaki untuk mengagumi keagungan Tuhan.

#7 Gunung Gede Pangrango



Lokasi  : Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Bogor
Status  : berapi, aktif
Tinggi  : 1.000 - 3.000 m dpl
Recomended
Tags :
            Penampilan Gunung Gede Pangrango diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas. Terdapat beberapa wisata yang dapat dikunjungi di selitar kaki gunung ini seperti:
  • Telaga Biru merupakan danau kecil di ketinggian 1.575 meter dpl terletak 1,5 km dari pintu masuk Cibodas. Danau ini selalu tampak biru diterpa sinar matahari, karena ditutupi oleh ganggang biru.
  • Air terjun Cibeureum, di ketinggian sekitar 50 meter terletak sekitar 2,8 km dari Cibodas. Di sekitar air terjun tersebut dapat melihat sejenis lumut merah yang endemik di Jawa Barat.
  • Air Panas, terletak sekitar 5,3 km atau 2 jam perjalanan dari Cibodas.
  • Kandang Batu dan Kandang Badak, cocok untuk kegiatan berkemah dan pengamatan tumbuhan/satwa. Berada pada ketinggian 2.220 m dpl dengan jarak 7,8 km atau 3,5 jam perjalanan dari Cibodas.
  • Puncak dan Kawah Gunung Gede, atraksi geologi yang menarik dan pengamatan tumbuhan khas di sekitar kawah. Di puncak ini terdapat tiga kawah yang masih aktif dalam satu kompleks yaitu kawah Lanang, Ratu dan Wadon.
  • Alun-alun Suryakencana, dataran seluas 50 ha yang ditutupi hamparan bunga edelweiss. Berada pada ketinggian 2.750 m. dpl dengan jarak 11,8 km atau 6 jam perjalanan dari Cibodas.
            Untuk mencapai lokasi Taman Nasional Gede Pangrango bisa ditempuh melalui rute Jakarta-Bogor-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100 km) menggunakan mobil, atau Bandung-Cipanas-Cibodas dengan waktu 2 jam (± 89 km), dan Bogor-Salabintana dengan waktu 2 jam (52 km).

#8 Gunung Batur



Lokasi  : Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia
Status  : berapi aktif
Tinggi  : 1717 m dpl
Recomended
Tags :
            Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif,  terletak di barat laut Gunung Agung. Gunung ini memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu yang terbesar dan terindah di dunia (van Bemmelen, 1949). Pematang kaldera tingginya berkisar antara 1267 m - 2152 m (puncak G. Abang). Di dalam kaldera I terbentuk kaldera II yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih kurang 7 km. Dasar kaldera II terletak antara 120 - 300 m lebih rendah dari Undak Kintamani (dasar Kaldera I). Di dalam kaldera tersebut terdapat danau yang berbentuk bulan sabit yang menempati bagian tenggara yang panjangnya sekitar 7,5 km, lebar maksimum 2,5 km, kelilingnya sekitar 22 km dan luasnya sekitar 16 km2 yang yang dinamakan Danau Batur. Kaldera Gunung Batur diperkirakan terbentuk akibat dua letusan besar, 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu.

#9 Gunung Kerinci



Lokasi  : Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang
Status  : berapi, aktif
Tinggi  : 3805 m dpl
Recomended
Selengkapnya mengenai Gunung Kerinci
Tags :
            Gunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalah gunung tertinggi di Sumatra, dan puncak khusus gunung berapi tertinggi di Indonesia. Kerinci masih aktif dan terakhir kali meletus pada tahun 2009. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.

#10 Gunung Merapi



Lokasi  : Sleman, Yogyakarta
Status  : Berapi, aktif
Tinggi  : 2.930 m dpl
Recomended
Selengkapnya mengenai Gunung Merapi
Tags :
          
Tentu saja dari banyaknya gunung-gunung ini memiliki destinasi tersendiri. Misal, ada yang terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut, ada yang menjulang tinggi diatas daratan, ada yang berbentuk kawah, bahkan ada yang sejajar dengan permukaan tanah. Banyak diantaranya yang sangat menjadi recomended untuk ada kunjungi. Berikut nanti akan saya jabarkan keunikan masing-masing mountain pass dari segi penampakan maupun cerita yang melekat padanya. 
Gatal rasanya bila tidak memasukkan gunung berapi di daerah saya ini, Gunung Merapi menjadi rekomendasi untuk Anda kunjungi. Maaf, sebenarnya saya sendiri tidak tahu pemandangan cantik diatas didapat dimana, mungkin di sekitar Kali Gendol. Menjajaki gunung merapi awalnya Anda akan menemui pohon-pohon tumbang dan tanah longsor. Dimana itu akibat letusan Gunung Merapi tahun 2010. Hutan disekitar gunung seperti diremajakan kembali, banyak ranting yang baru bersemi, banyak pohon baru namun cepat tingginya, dan sedikit dijumpai pohon yang berukuran begitu besar.
Gunung Merapi menjadi gunung teraktif di Indonesia. Ya hampir setiap hari Gunung Merapi mengeluarkan asap, meski dalam skala kecil atau hanya asap tipis dan tak berbahaya jika sedang bersahabat. Pendaki harus tahu saat-saat Gunung ini sedang ramah dan sakit. Seperti yang saya tahu, setidaknya 3 tahun sekali pasti dia batuk, hehe. 
Bagi Anda yang tak ingin ke puncak bisa saja berwisata ke Taman Bermain Kaliurang, Wisata puncak gunung-gunung kecil, air terjun, Museum Merapi, atau datang  ke si Cantik Telaga Putri. Di Taman Wisata bermain Kaliurang pelancong dapat berinteraksi langsung dengan monyet-monyet yang unyu. Pelancong boleh juga berbelanja Salak Pondoh semurah mungkin sekitar Rp4000/kg dan menikmati tempe bacem dan nasi ketan khas Kaliurang.          
            Selanjut, banyaknya villa, hotel, residence, dan resort cantik di kaki Gunung Merapi pelancong dapat melihat 2 sisi berbeda. Bila melihat ke arah utara akan tersaji panorama menjulangnya Gunung Merapi. Sebaliknya ke arah selatan, akan melihat bak seluruh wilayah di Jogja dari atas.^_^

Source : google image, wikipedia Indonesia
imamsripudin.blogspot.com/.../10-gunung-ter-eksotis-di-indonesia.html


>>Selamat Menikmati Berwisata Anda<<

Tidak ada komentar: