Waktu
Pelaksanaan : Kamis, 4 April 2013
Tempat
Pelaksanaan : Rumah ibu Rina
Tema :Wirausaha
Ibu Rina
dan Usaha Barang Reject
Ibu
Rina Sri Murhanjati, seorang pengusaha barang reject yang beralamatkan di Jln.
Cendana no B8 Perum Rakyat, Trirenggo, Bantul ini telah memulai usahanya sejak
tahun 2003. Usaha yang ia lakoni ini berawal dari ketertarikannya pada bidang
elektronik, kemudian ia mulai menjalankan usaha penjualan barang reject secara kecil-kecilan
hingga ia mendirikan CV yang kini dinamakan CV ESP Elektronik. Modal awal untuk
menjalakan usahanya hanya berasal dari uang pelanggan yang akan memesan barang.
Barang reject yang dijual ibu Rina
semuanya dalah alat elektronik, seperti TV, monitor komputer, AC, kulkas, mesin
cuci, dan lain-lain. Kelebihan dari barang reject yaitu barangnya masih bagus
dan layak digunakan, serta harga yang murah. Perbandingan harga barang reject
dengan barang baru yang tidak cacat bisa mencapai setengah harga. Jaminan
apabila barang yang diterima pemesan ternyata rusak, maka barang akan ditarik
dan uang dikembalikan kepada pemesan tersebut
Bagi Ibu
Rina usaha ini cukup ringan, sehingga ia tidak memiliki karyawan tetap.
Usahanya hanya ia jalankan bersama suaminya dengan mencari barang reject di
toko-toko elektronik, kemudian di pasarkan dan dikirim sesuai alamat pemesan.
Untuk
mempermudah memasarkan barangnya ibu Rina memanfaatkan kecanggihan internet
dengan menuliskan nomor telepon dan memasang gambar barang yang dijual.
Sehingga pelanggan dapat menghubunginya, setelah itu barang akan dikirim.
Kebanyakan pemesan bersal dari wilayah DIY, akan tetapi juga ada dari luar kota
seperti Jakarta dan Jawa Tengah, bahkan pernah dari Sulawesi. Pelanggan ibu
Rina mulai dari perseorangan maupun perusahaan.
Dengan
kesungguhan dan kesabaran penghasilan tiap bulan ibu Rina terbilang lumayan.
Penghasilan bersih setiap bulan mencapai 5 juta hingga 10 juta. Bahkan, apabila
ada borongan dari perusahaan penghasilan bisa mencapai 20 juta.
Kiat dalam mendirikan usaha ini bagi ibu Rina adalah
menggeluti bidang sesuai yang kita mampu dan disukai agar bisa menjadi
penghasilan, juga mendirikan bisnis yang dapat diwariskan. Kemudian disisi lain
agar usaha bertahan ialah kesungguhan dalam berusaha dam memahami keinginan
pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar