Senin, 19 November 2012

Tarian Brunei Darussalam


Tari Brunei adalah bagian dari budaya Brunei memiliki berbagai macam bentuk musik rakyat dan tarian asli. Beberapa contoh tari Brunei saya sebutkan di bawah ini:

1)       Tari Adai Adai
Merupakan tarian traditional bagi suku kaum Brunei yang berdasarkan pada kehidupan kaum nelayan. Tarian ini mengisahkan cerita kumpulan nelayan pergi menangkap ikan di laut manakala kaum wanita menunggu kepulangan mereka di kawasan pantai untuk membantu mengutip hasil tangkapan yang akan diperolehi.
Tarian Adai-adai ini biasanya ditarikan oleh pasangan empat lelaki dan empat perempuan ini diiringi oleh pukulan rebana dan gambus serta nyanyian dengan rentak hampir sama dengan rentak tarian japin yang terdapat di Semenanjung Malaysia. Tarian Adai-Adai biasanya diadakan semasa keramaian suku kaum Brunei ataupun menyambut ketibaan orang-orang kenamaan. Penari-penarinya juga memakai pakaian khas yang berwarna warni.
Kadang-kala tiada alatan muzik digunakan, sebaliknya bunyi yang mengiringi nyanyian adalah hentakan pengayuh di bahagian pinara sampan atau perahu yang didayung serta pukulan buyung atau keduit. Tarian ini sering dipersembahkan di majlis-majlis keramaian.
2)         Tari Aduk-Aduk
Aduk-Aduk merupakan tarian upacara yang dilakukan oleh orang Kedayan selama liburan, terutama pada akhir panen musim. Penari memakai pakaian prajurit tradisional, di tengkolok , merah sabuk dan pakaian hitam, dan menari dengan ketukan silat , seorang Melayu seni bela diri . Tarian ini disertai dengan instrumn perkusi, termasuk drum dan kelapa kerang. Aduk-Aduk-Ini adalah bentuk tarian pribumi dan umumnya dilakukan selama setiap kesempatan meriah, terutama untuk merayakan akhir musim panen. Para penari umumnya terbungkus dalam attires tradisional mereka prajurit dan menari selaras dengan musik dan gerakan silat. 
3)         Tari Jipin
Tari Jipin-Ini adalah tarian rakyat Melayu dan disertai dengan berbagai lagu yaitu llahi Yadan, Hujan Lari dan Yadan Lancang Kuning. Tempo lagu yang menambah tenaga ke pertunjukan tari.
4)            Alus Jua Dindang
 Ini adalah lagu tari tradisional diiringi dengan lagu dan biasanya dilakukan selama upacara pernikahan. Tarian dan lagu itu dilakukan oleh kedua penari laki-laki dan perempuan.

Sumber: Wikipedia Indonesia